Batuk Pada Bayi, Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Batuk Pada Bayi, Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Batuk pada bayi biasanya dimulai dengan gejala seperti pilek termasuk batuk – batuk ringan. Setelah timbulnya gejala pada minggu pertama atau kedua, batuk menjadi lebih parah, terutama pada malam hari. Jika kondisi ini sudah terjadi pada bayi Anda, sebaiknya Anda lebih seirus memperhatikan keadaannya. Cara mengatasi batuk pada bayi berbeda – beda tergantung kondisi dan keadaannya. Inilah yang harus diperhatikan :

  1. Batuk persisten setelah mengalami gejala seperti pilek, kepala dingin, demam ringan, dan / atau batuk ringan
  2. Kehilangan selera makan
  3. Batuk peretasan yang jauh lebih buruk di malam hari
  4. Kesulitan mengatur napas, muntah di ujung batuk, bibir menjadi biru, atau wajah memerah karena batuk
  5. Menimbulkan suara “teriakan” bernada tinggi di akhir batuk
  6. Demam ringan selama batuk terjadi

Ketika bayi Anda menunjukkan tAnda-tAnda pilek atau flu, cobalah untuk memberi cara mengatasi batuk pada bayi dengan tepat. Kebanyakan obat batuk dan pilek untuk anak-anak tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia enam tahun. Namun, ada sejumlah cara agar dapat membantu menjaga bayi Anda agar tetap nyaman.

Ada dua jenis batuk yaitu : batuk kering dan batuk basah.

  • Batuk Kering : Ini terjadi ketika bayi menderita pilek atau alergi. Batuk kering membantu membersihkan tetesan postnasal atau iritasi dari sakit tenggorokan.
  • Batuk Basah : Ini hasil dari penyakit pernapasan yang menyertai infeksi bakteri. Batuk basah menyebabkan dahak atau lendir (yang mengandung sel darah putih untuk membantu melawan kuman) terbentuk di saluran udara bayi.

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda ambil sebagai orang tua :

Cara Untuk Membantu Mencegah Pilek, Flu dan Batuk :

Pilek, flu dan batuk disebabkan oleh virus. Sebelum mengetahui cara mengatasi batuk pada bayi, sebaiknya Anda juga mengetahui cara mencegahnya. Cara terbaik untuk menghindari virus – virus ini adalah mencegah keluarga Anda melakukan kontak dengannya, dan menyebarkannya satu sama lain.

Penting bagi seluruh keluarga Anda untuk mengikuti aturan sederhana ini :

  1. Hindari kontak dengan orang yang sakit. Jika Anda bekerja di luar rumah atau jika anak -anak Anda pergi ke sekolah atau tempat penitipan anak, hal ini mungkin sulit dilakukan. Namun, Anda dapat meminta orang lain untuk tidak mengunjungi rumah Anda jika mereka terserang flu atau batuk.
  2. Ikuti teknik mencuci tangan yang benar ini. Ini adalah cara paling sederhana dan paling efektif untuk mencegah infeksi pada diri sendiri dan orang lain. Caranya yaitu :
  • Gunakan air hangat dan sabun.
  • Gosok tangan Anda dengan cepat secara bersamaan selama 15 hingga 20 detik.
  • Cuci di antara jari-jari, di sekitar kuku dan punggung tangan.
  • Untuk mencegah kuman dan virus menyebar atau memasuki sistem Anda (atau orang lain), bersihkan setelah Anda berjabat tangan dengan seseorang yang sakit, buang sampah, hewan peliharaan, ganti popok atau gunakan kamar mandi. Juga cuci tangan Anda setelah Anda meniup hidung atau bersin atau batuk ke tangan Anda. Cuci tangan Anda sebelum makan atau menyiapkan makanan atau camilan, mengobati luka atau memasukkan lensa kontak.
  1. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda. Ajari anak-anak Anda bahwa ini adalah cara yang umum bagi virus untuk masuk ke tubuh Anda dari tangan Anda.
  2. Tutup mulut Anda saat bersin atau batuk. Jika Anda tidak memiliki kain untuk digunakan, bersin atau batuk ke dalam siku Anda daripada di tangan Anda.
  3. Ketika seseorang di rumah Anda sakit, sebaiknya :
  • Gunakan handuk terpisah
  • Gunakan gelas minum dan peralatan yang terpisah
  • Pastikan piring dicuci dengan baik dengan sabun dalam air panas.

Sumber :

 www.parents.com

www.tylenol.ca