Mau Diet Saat Masih Menyusui? Perhatikan 4 Hal Ini

Mau Diet Saat Masih Menyusui? Perhatikan 4 Hal Ini

Setelah melahirkan, banyak ibu yang mengalami banyak masalah untuk mengembalikan bentuk tubuh ke bentuk semula. Berbagai tips diet untuk ibu menyusui pun dicoba untuk membantu mengembalikan kepercayaan diri ibu terhadap tubuhnya. Namun, kebanyakan perempuan tidak bisa bersabar dan ingin hasil yang cepat.

Tidak jarang ketika ingin mengembalikan bentuk tubuh ibu mencoba berbagai jenis diet sehingga mengabaikan beberapa hal yang sebenarnya harus diperhatikan. Salah satunya diet kilat bisa mempengaruhi produksi ASI sehingga akan berefek pada si kecil.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Busui Diet

Ketika Anda memutuskan untuk berdiet sebaik memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1.     Banyak Minum Air Putih

Ketika berdiet di masa-masa masih menyusui, Anda tidak boleh kehausan. Karena pada masa ini ibu akan terus memproduksi ASI, maka asupan air harus selalu cukup.

Di masa menyusui ibu harus menambahkan setidaknya 1,8 liter air per hari di luar kebutuhan utama tubuh. Jadi, pastikan selalu minum air putih atau mengonsumsi cairan dari susu, jus, sup, dan lainnya.

2.     Penuhi Asupan Kalori dengan Sering Makan

Ingatlah, pada masa menyusui Anda tidak hanya makan untuk satu orang, tapi ada kehidupan baru yang perlu diperhatikan juga asupan kalorinya. Jangan hanya karena mengikuti tips diet untuk ibu menyusui mengabaikan kebutuhan si kecil.

Pada masa menyusui kalori yang dibutuhkan ibu jauh lebih besar. Anda harus menambahkan setidaknya 2.500 kalori per hari agar nutrisi si kecil juga terpenuhi. Namun, Anda juga tetap bisa berdiet dengan cara mengonsumsinya sedikit demi sedikit. Hal yang harus Anda lakukan adalah makan sering, bukan makan banyak.

3.     Hindari Makanan yang Dapat Mengganggu Pencernaan Bayi

Ada banyak makanan yang dapat mengganggu pencernaan bayi karena sistem pencernaanya baru saja berkembang. Makanan seperti coklat, cola, cabe, bawang putih, dan sayuran dengan gas tinggi seperti brokoli, kubis, atau kembang kol tidak terlalu baik untuk perut si kecil.

Sebaiknya, hindarkan makanan-makanan tersebut dari menu makanan diet Anda. Ganti dengan protein seperti ikan, ayam, dan sayuran seperti wartel juga kacang-kacangan. Anda juga bisa mengakalinya melalui cara pengolahan makanan agar lebih sehat, seperti direbus atau panggang.

4.     Turuti Saran Dokter

Selain semua hal di atas, yang perlu Anda perhatikan adalah saran dokter. Sebelum melakukan diet sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sehingga bisa mendapatkan pendapat ahli mengenai amankah melakukan diet atau tidak. Karena di kondisi tertentu berdiet justru bisa membahayakan bagi ibu maupun si kecil.

Mengembalikan bentuk tubuh seperti semula bagi perempuan pasca melahirkan memang menjadi tujuan tersendiri. Akan tetapi, alangkah baiknya mencari tips diet untuk ibu menyusui yang aman untuk ibu dan si kecil juga sehingga berdiet tetap aman, sehat, juga menyenangkan.